KABAR SILAMPARI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas gelar bimbingan teknis pemungutan penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara serta penetapan hasil dalam pemilihan serentak tahun 2024 di kabupaten musi rawas yang diikuti oleh 269 peserta PPK dan PPS SE kabupaten musi rawas.
Pelaksanaan Bimtek tersebut berlangsung di ballroom hotel Grand Zuri kota Lubuk Linggau yang berlangsung selama 2 hari dan di buka langsung oleh Hengki Tornado anggota KPU Musi Rawas devisi Hukum. Sabtu (9/11/2024).
Dalam pantauan awak media turut juga menghadiri dalam kesempatan itu diantaranya anggota KPU Hengki Tornado devisi hukum, Zairinudin devisi data sekertaris KPU Nailul Azmi, kasat Intel polres Mura, kasat Reskrim polres Mura, perwakilan Kajari musi rawas serta 269 peserta bimtek SIREKAP PILKADA Musi Rawas 2024.
Ketua KPU musi rawas Ania Trisna AD melalui Hengki Tornado devisi hukum mengatakan bahwa di selenggarakan bimtek hari ini merupakan peng-upgraderan informasi untuk sukses nya pilkada di Musi Rawas.
“Kegiatan bimtek hari ini adalah merupakan bagian dari tahapan pilkada di Musi Rawas dan demi suksesinya Pilkada tahun 2024 serta meng-upgrade informasi ,” ujar bung Hengki begitu Sapaan akrab nya.
Tak hanya itu Hengki juga menyampaikan bahwa di bimtek hari ini juga akan di isi oleh anggota KPU devisi SDM sebagai pemateri.
“teman-teman SDM juga nanti akan mengisi materi di kegiatan ini dan juga kami dari hukum juga terus menyampaikan pesan-pesan mekanisme aturan dan konstitusi yang mengatur tentang bagaimana Pilkada ini berjalan ,” imbuhnya.
Di akhir pembukaan nya Hengki juga menegaskan dan menekan agar kegiatan bimtek ini di ikuti dengan serius sehingga nantinya bisa di sampaikan dengan teman KPPS di wilayah masing masing.
“kegiatan ini merupakan komunikasi kongkrit pendataan yang nantinya teman-teman akan menyampaikan kepada KPPS maka kami berharap betul teman-teman PPK serta PPS sekabupaten musi rawas agar serius dalam mengikuti selama bimtek ini berjalan sehingga nantinya bisa di aplikasikan di wilayah masing masing, dan tentunya bisa menghasilkan pemilu yang terbuka jujur dan adil ” tutup hengki. (*)